[ IKASMA '93 Music ] STEELHEART - She's Gone


Awal tahun 1990-an, saat kelompok alternative rock (semua telunjuk menuding Nirvana sebagai biangnya) menguasai pasar menggeser era rock 80-an, Steelheart yang lebih nge-glam rock ala 80-an malah meluncurkan debut albumnya, dan melahirkan lagu yang buat sebagian orang lebih tenar dibandingkan nama bandnya sendiri, lagu itu berjudul She’s Gone.
Lagu ini memang enak didengar, vokal Michael Matijevic sangat fenomenal, right voice at the right song, memamerkan range oktaf Matijevic yang panjang kali lebar sama dengan luas, membuat setiap vokalis yang ingin menyanyikan She’s Gone di atas panggung harus berpikir keras gimana supaya nggak malu-maluin, apakah pakai lip-sync, pakai tehnik falsetto (powernya pasti nggak dapet, silahkan dicoba), nada lagunya diturunin, atau nekad bablasin dengan resiko urat leher putus atau penonton ngakak (resiko membawakan lagu yang populer).
Tapi dengan mata dan kuping sendiri, saya pernah liat band SMA yang pakai strategi jenius: vokalisnya cewek! Lebih sanggup nyanyi nada tinggi… tapi gimana dengan liriknya, masa cewek ngomong she’s gone… bisa-bisa dianggap penyimpangan seksual oleh UU pornografi… ternyata ada solusinya, ganti she’s gone jadi he’s gone! Resikonya, jadi banyak juga yang diganti:
she’s gone jadi he’s gone
I can`t live without her love jadi I can’t live without his love
lady, won`t you save me jadi baby won’t you save me
I really miss that girl my love jadi I really miss that boy my love
Dan yang paling mantap…
Forgive me girl Jadi forgive me boy
Bagaimanapun, lagu ini memang lagu patah hati paling galak sedunia.

Warm regards,
Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home