Salah satu target internal yang ingin dicapai IKASMA 93 adalah berupaya menciptakan sebuah komunikasi yang baik dalam seluruh elemen keluarga anggota IKASMA 93. Komunikasi yang melibatkan Orang Tua dan Anak anggota IKASMA 93, hal ini akan banyak menimbulkan dampak positif, baik bagi generasi IKASMA 93 maupun bagi organisasi sendiri. Program reality pendukung seperti Family Gathering akan diopsikan dalam kegiatan tahunan IKASMA 93. Mudah-mudahan kawan-kawan lain mendukung akan program ini dan ikut berperan aktif dalam penyelenggaraannya. 
Keharmonisan vertikal di keluarga anggota dan horizontal di tubuh IKASMA 93 akan dapat memberikan kontribusi akan suatu nilai tambahan yang positif bagi sebuah organisasi ikatan alumni.
Komunikasi 3 Dimensi dalam tubuh organisasi akan dapat memperkokoh dan mempererat jalinan silaturrahmi bahkan sangat diharapkan dapat meningkatkan minat kawan-kawan lain untuk aktif dalam organisasi IKASMA 93.

Warm regards,

A. Muharror Walad, Sekjen


إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ رَاجِعونَ (
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un)
Telah berpulang ke Rahmatullah salah seorang senior kita Silvi Rina (91) pada hari Minggu, 06 Mei 2012 Pukul 07.47 WIB di RS Eka Hospital Pekanbaru.

  Segenap Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 1 Sawahlunto '93 menyampaikan rasa turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullah kakak kita Silvi Rina. Semoga segala amal ibadah beliau diterima dan arwah beliau ditempatkan di sisi yang layak oleh Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dalam menghadapi apa yang telah digariskan Yang Maha Kuasa.
آمِيّنْ آمِيّنْ يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ (Amin amin Ya Rabbal ‘Alamin)


Warm Regards,

Menjadi alumni sebuah almamater yang terkenal, bergengsi dan berprestasi  tentu memberi kebangaan sendiri bagi alumnusnya. Secara tidak sadar akan ada rasa bangga bila memasang stiker di mobil berupa logo atau lambang tempat sekolah atau kuliah dulu. Ditambah lagi kalau “bekas” tempat belajar kita akhirnya ditaburi oleh bintang-bintang orang beken, entah itu bintang sinetron, bintang Indonesian Idol, bintang politik, bintang pengusaha sukses, bintang menteri atau segala macam yang top-top lah.  

Rasa bangga itu pasti akan selalu meng-haru biru dalam perasaan. Padahal belum tentu lawan bicara kita bisa merasa apa yang sedang berkecamuk dalam hati kita bila kita adalah alumnus dari sekolah itu.


Tiga Motivasi 

Setidaknya ada tiga hal yang dapat menjadi motivasi sebuah ikatan alumni itu didirikan.
Pertama :  Silaturahmi. Hal yang paling indah adalah mengenang masa-masa “suka-duka” belajar di sekolah. Dulu waktu SMA,  tentu akan sangat indah mengenang segala kekonyolan, keluguan, dan segala macam kisah buruk maupun kisah indah.  Kalau lagi kongkow-kongkow sama teman-teman Se-SMA dulu, obrolan akan seru dan berubah jadi gelak tawa (sangat bagus untuk menghilangkan kepenatan habis pulang kerja) bila menceritakan kisah lucu & konyol dari seorang teman. Kelucuan cerita-cerita konyol  itu sampai-sampai membuat kita sakit perut.  Bahkan saking lucunya bisa mengeluarkan air mata.  
Silaturahmi atau penulis membahasakannya merajut kembali persahabatan dan pertemanan yang mungkin sedang renggang, karena waktu dan jarak yang sempat memisahkan. Tidak jarang dari  di event yang IKA adakan, banyak alumni yang baru  bertemu kembali dengan teman yang sudah hampir 10 tahun bahkan 25 tahun tidak ketemu. 
Kedua : Ajang untuk beraktualisasi diri. Aktualisasi dalam arti memberi kontribusi kepada sesama sebagai wujud kepedulian atas suatu hal. Contohnya, mengadakan bakti sosial & semacamnya. Kegiatan bakti sosial tersebut adalah wujud rasa ingin  mengabdi untuk kebaikan masyarakat. Berbagi ilmu, berbagi materi sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan berbagi lainnya .
Tentunya ada kesenangan, kegembiraan,  keceriaan, serta suatu Kebahagiaan tersendiri kalau bersama teman-teman belajar kita dulu dan se-almamater dengan kita, bisa bersama-sama berbuat baik kepada masyarakat banyak.  
Ketiga: Mencari peluang dan berbagi Kepentingan.  Motivasi ini akan sering muncul dari suatu yang namanya organisasi. Entah itu kepentingan yang bermotif ekonomi (materi), politik, meningkatkan karir, kesempatan untuk belajar, dan kepentingan lainnya. Inilah yang sering menimbulkan konflik dalam organisasi (conflict of interest).  Namun jika dilihat dari sisi positif, kalau semua kepentingan itu dapat kita sinergikan, sehingga menciptakan sebuah peluang bisnis yang win-win, maka mengapa tidak ?  
Uraian tadi adalah peluang yang bisa kita ciptakan dari sebuah organisasi ikatan alumni. Tentu, untuk mewujudkan tidaklah mudah. Hal yang paling berat adalah bagaimana meng-organizingnya. Belum tentu ada  yang mau action untuk mewujudkannya. Maklum setiap anggota tentu punya prioritas utama dalam hidupnya.
Mereka sudah punya jadwal tersendiri, sehingga sangat dimaklumi jika ada anggota yang aktif, pasif, dan sekedar sebagai penggembira. Tapi itulah dinamika organisasi. Diperlukan suatu keahlian yang bagus, Good Leadership, Good Management Skill, Time Management yang excellent, dan yang paling penting adalah adanya saling pengertian, toleransi dan kedisiplinan bagi anggotanya, mengingat organisasi ini merupakan organisasi nirlaba yang lebih banyak nilai sosial dan pendidikannya dibanding motif ekonomi.   
Bagaimana pun juga, tentu setiap orang ingin yang terbaik baik organisasinya. Tentu kita tidak akan mau bergabung pada sebuah organisasi yang NATO (No Action Talk Only) karena itu akan wasting time.  Selamat berorganisasi.

Sumber : IKASMANSA Makassar


Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home